.
RSS

Wahai Jiwa Egois

Begini rasanya, ketika sebuah rasa tak bisa sampai pada pemiliknya. kamu tau bukan? di sini, di dalam hati ini telah tercipta rasa yang hanya padamu bisa jadi luar biasa.
tapi kenapa sampai saat ini, detik ini kau selalu mangalihkan arah agar rasaku tak kunjung tiba di hati mu?


entah, entah kamu berpura-pura atau sengaja menggantungkan sebuah cerita agar kisah kita tak pernah terbentuk? atau mungkin saja kamu terpaksa tak tau apa-apa hanya karna kamu takut untuk memulainya??

tau kan rasa nya, saat kita sama-sama memiliki perasaan tapi kenyataan tak menyatukan? sakit.
saat perhatian dan ucapan sayang selalu terlontar, dan saat kepastian tak pernah terdengar, saat itu aku sadar kalau aku hanya sebuah pilihan. pilihan yang mungkin bisa saja kau pilih, atau bahkan bukan.

seribu kali jika aku berfikir ulang untuk apa memberi perasaan pada seseorang yang hanya menjadikan aku pilihan. padahal aku telah memutuskan kamu adalah alasan utamaku untuk segala hal yang aku lakukan. kamu aku prioritaskan. tapi kamu hanya menjadikan aku pilihan.

ketika kamu kesepian kamu datang, ketika aku butuhkan kamu menghilang. datang dan pergi begitu saja seolah jiwa yang kamu tinggalkan ini tak berperasaan.

wahai jiwa egois yang kucintai, mengertilah aku hanya punya sekeping hati, jangan kamu buat ini terkeping lebih kecil lagi. mengertilah.. aku disini butuh hal yang pasti. bukan hanya sekedar janji yang selalu kau ingkari. ini perasaan yang mungkin saja bisa mati jika terus kamu sakiti. mengerti laaah.

f
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

ajeng anggy mengatakan...

Tseehhhh gurih gurih nyooyyyyy

Posting Komentar