setelah laporan selesai , demi pergi meninggal kan aku , aku harus merubah semua ini ..
"demi , kamu tetap sahabat aku, jangan di ambil hati sikap anak anak .." demi sedikit pun tidak menoleh ke arah ku .. apa yang ada dalam fikiran ku , aku pun tak tau , aku naik ke atas meja dan mengambil pengeras suara ..
" HEI SIAPA PUN DARI KALIAN YANG MENGHINA DEMI , KALIAN AKAN TAU AKIBAT NYA, DEMI ITU SAHABAT KU.!! "
demi membalik kan badan nya dan menatapku tajam . mata nya yang hitam itu membuat hati ku getir tapi aku terus menatapnya. tapi usaha ku itu sama sekali gak bermakna , demi pergi . aku cuma bisa diam di atas meja itu, anak anak sekolah ku menyuruh ku sabar ,
" kamu kejar dya, kamu perbaiki persahabatan kalian , pergilah " ujar anak anak sekolah ku.
"demi .." aku memegang lengan nya. demi berhenti tapi tak melihat ku.
" siapa aku ! kenapa kamu bilang gak pantas!! aku ini sahabat mu dan apapun kamu tetap sahabat aku . aku sayang sama kamu demi .." ucap ku terbata bata sambil memegang tangan nya.
demi melihat ku , mata nya merah nafas nya sesak karna menahan air matanya. sama sekali tidak mengeluarkan sepatah kata.
" kamu tau , aku sayang kamu dan aku tlah menganggap mu segalanya , jadi tolong mengerti lah" ucap ku lagi.
" aku juga sayang kamu avril, tapi ku kira kita tak kan pernah jadi sahabat atau apapun, aku tak sanggup terus menahan sakit .." ujar demi perlahan.
aku tersenyum mendengar ucapan nya tapi aku juga marah. aku sama sekali tak tahu apa maksudnya.
demi melepaskan tangan ku perlahan dari lengan nya ,
" kita jangan sedekkat dulu lagi " itu kata terahir yang ku dengar , aku cuma bisa terpaku. dya benar benar memutuskan persahabatan ini.. dan aku akan menerima segala keputusannya.
keesokkan harinya david bertanya pada ku bagaimana dengan demi , ku bilang " dya benar2 pergi".
"apa rencana ku yang lalu gagal?" tanya nya
" rencana mana ? ohh jadi demi membantu ku waktu penelitian itu rencana mu ?"
david mengangguk. " aku menelfon demi 10 menit sebelum penelitian, ku bilang kamu jijik dengan pelajaran ini dan aku minta bantuan demi melakukannya untuk mu, dan aku melihat nya dya melakukan nya untuk mu, lalu aku pulang, aku kira rencana ku berhasil."
aku berlalu meninggal kan david, aku butuh waktu sendiri saat ini. aku benar benar merasakan kehilangan yang mendalam, aku sangat menyayangi demi ,tapi knp dya tega memutuskan persahabatn ini , aku benar2 lumpuh dan tak bisa melakukan apapun saat kejadian itu. dan aku bingung apa yang aku rasakan ini, apa aku hanya kehilangan sahabat ? bukan aku kehilang seseorang yang aku anggap belahan jiwa ku, apa aku mencintai demi .. imposible aku masih normal aku masih mencintai david dengan sepenuh hati, aku bingung dan benar benar bingung.
tanggal ini aku ingat sekali saat aku melihat demi dengan denyuman dan tatapan tajam nya memasuki sekolah dan membuat aku berdecak kagum. aku benar benar tidak stabil hari ini. david menemani ku sepanjang hari, david memegang tangan ku sepanjang jalan, memapahku dan memperhatikan ku. tiba tiba saja aku ini menangis , david meminjamkan bahunya pada ku, aku menagis sekuat yang aku bisa, dan dari kejauhan aku lihat bayangan demi, bukan sekedar bayangan itu benar2 demi, aku menghentikan tangisan ku , ku lihat demi secara jelas, dya sendiri berjalan di taman, dan melihat balik ke arah ku dan ku palingkan wajahku ,, aku tak tau kenapa kini aku takut menatap matanya. saat ku beranika diri malihat nya lagi dya memalingkan wajah nya, lama sekali aku menatap nya, dan dya melihat ke arah ku lagi, kini kami sama sama bertatapan , aku gugup walau puun jarak kami cukup jauh tapi aku bisa merasakan tajam nya tatapan demi. aku berfikir kenapa demi melihat ku seperti itu. seperti tatapan org yang cemburu.
tunggu dulu demi cemburu ? jadi maksud demi mengatakan aku tak bisa menahan rasa sakit ini itu demi menyukai david . ohh god knp aku berfikir sampai kesitu. dengan sekejap aku menolak badan david, aku tak mungkin membiarkan dya melihat kami berdua seperti ini. tapi tak mungkin juga aku merelakan david untuk demi.
aku melihat lagi ke arah demi, dya seperti heran melihat aku menolak badan david.. david pun memandangiku dengan tatapan heran, ya tuhan aku sayang 22 nya, apa harus ku relakan 1 untuk 1 ?
aku beranjak pergi menjauh dari david dan lebih jauh dari demi,. aku pulang dengan keadaan galau dan aku ingin sendiri lagi .. bel rumah ku berdetang, ada david di balik pintu rumah ku.
"ini ada titipan dari demi ." aku terperanjat setelah mendengar nama demi, aku segera membuka pintu tapi david sudah tidak ada yang ada hanya kotak berukuran sedang tepat di hadapan ku. ku bawa masuk dan ku buka.
di dalam kotak itu ada foto ku, ada foto david tapi yang anehnya foto david di coret. pikiran ku tambah kacau, ku lihat sepucuk surat di balik foto itu dan kubaca .
to: avril
maafkan aku sahabat ku,
bukan aku tak menganggapmu , tapi aku hanya tak sanggup menerima kehadiran mu.
jujur saat kamu menawarkan persahabatan aku sangat bahagia sekali,
tapi aku fikir aku tak mungkin bisa, kamu adalah orang yang paling di segani di seantaro sekolah, dan aku hanya seorang anak pindahan yang tak tau apa2.
sekali lagi maafkan aku yang membuat mu tersiksa selama berhari hari,
aku menyayangi mu avril, sangat menyayangimu, tapi aku tak kan pernah bisa menggantikan posisi david yang selalu kamu cintai, aku hanya kamu anggap sahabat tapi aku berharap lebih.. saat david meminta ku menolong mu dalam penelitian aku senang bisa membantu mu dan itu lah saat pertama aku manggantikan posisi david, rasa nya bahagia sekali bisa membantu mu.
tapi aku kecewa saat david memarahi ku, aku berlari pergi dan kamu tidak menyusulku. dan ku fikir kamu memang memilih untuk bersama david di banding mengejar aku sahabat mu.
avril, aku bukan hanya menyayangimu, tapi juga mencintai mu.
kamu menolong ku saat aku di ganggu teman2 mu, itu lah hal terindah yang ku ingat.
aku tak tega melihat mu menangis seperti tadi, maka kuputuskan aku harus pergi.
sejauh mungkin. dan besok mungkin kamu bisa melihat ku tapi aku tak bisa melihatmu. maka sempatkanlah waktu mu tuk melihat ku.
hanya ini yang bisa ku berikan untuk mu, simpan dan jaga lah semua barang ini, semua nya sangat bermakna bagiku.
salam sayang
sahabat mu
demii ..
air mata ku berlinang setelah membaca surat dari demi, aku tak tau apa maksud nya, ku balik surat itu dan ada tulisan lagi ..
note : mungkin setelah kamu selesai membaca surat ini, aku tlah menutup mataku untuk selamanya...
THE END .. : ini hanya cerita fiktif belaka. thx udah mau baca sampai habis :)
CERPEN : Perempuan dengan 2 perasaan II
Diposting oleh
ArmandaDyla
|
Label:
My Story
/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar